Senin, 06 Mei 2024

Syalom

 Shalom (שָׁלוֹם) merupakan kata berasal dari bahasa Ibrani yang artinya sejahtera, Tidak ada yang hilang, Tidak ada perpecahan, kesehatan, dan kelengkapan, dan digunakan sebagai pengganti kata halo dan selamat tinggal. Kata ini dapat pula merujuk pada kesejahteraan antara dua entitas (terutama antara manusia dan Tuhan atau antara dua negara), atau untuk kesehatan, kesejahteraan atau keamanan dari individu atau sekelompok individu. Kata ini juga digunakan sebagai kata balasan dalam pengucapan kata halo atau selamat tinggal, dan dapat dijumpai penggunaannya di banyak gereja Kristen. Kesamaannya yang sejenis dalam Arab adalah salam, Shlomo (ܫܠܡܐ) dalam Bahasa Suryani dan sälam dalam Bahasa Ethiopia yang berasal dari arti kata Ibrani yakni Shin-Lamed-Mem (ש.ל.ם). Dalam latin bahasa Indonesia ditulis Shalom. 

 

Sejatinya, ucapan salam dari agama Katolik dengan Kristen Protestan itu sama, yaitu Shalom atau Salam Sejahtera. Namun umat Katolik lebih sering menggunakan Salam Sejahtera, sedangkan umat Kristen lebih sering menggunakan Shalom.

 

Dalam Alkitab, kata Shalom disebutkan dalam Yesaya 9:6, di mana Tuhan Yesus dipanggil sebagai Raja Damai, yang dalam bahasa Ibraninya adalah Sar shalom. Selain itu, Alkitab turut mencatat beberapa penggunaan kata Shalom, seperti pada Yeremia 6:14, 2 Korintus 13:11, dan Mazmur 72:3.

 

Makna ucapan salam agama Katolik yakni damai sejahtera Allah beserta kamu sekalian. Dalam ucapan salam tersebut, tersemat sebuah doa agar kasih dan damai sejahtera Allah senantiasa menemani umat-Nya selama menjalani hidup.

Related Posts:

Popular Posts